RA Nurul Haq dan MI-IT Bentuk Moral Islami Pelajar
BINTUHAN - Di tengah kesibukannya, orang tua tentu memiliki batasan dalam memberikan pendidikan kepada buah hati, khususnya pendidikan tentang agama Islam. Padahal itu diperlukan untuk membentuk moral seorang anak yang Islami dan patuh dengan Sang Pencipta. Salah satu jalan keluar yang selama ini bisa dilakukan, adalah dengan menyekolahkan ke satuan pendidikan berbasis Islam. "Miris melihat ahlak sebagian generasi saat ini, yang kian melenceng dari ajaran Islam. Menurut saya, kurangnya diberi pemahaman tentang ajaran Islam menjadi penyebabnya. Tak bisa menyalahkan orang tua, karena batasan-batasan yang ada. Misalnya saja waktu atau ilmu dibidang ini. Atas dasar itu RA dan MI-IT kami berdiri," sampai Ketua Yayasan Al-Fajr Kaur, Bujang Ruslan, M.Pd, Senin (8/3). Karenanya, di penghujung Tahun Ajaran (TA) 2020/2021, MI-Islam Terpadu (IT) dan Raudhatul Athfal (RA) Nurul Haq yayasan Al-Fajr Kaur, membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran (TA) 2021/2021, dijadwalkan 8 Maret hingga 8 April tahun 2021. Pendaftaran dapat dilakukan secara online. Link formulir pendaftaran untuk jenjang MI yakni http://bit.ly/ppdbmiitnurulhaqform. Sedang untuk RA, link pendaftaran yakni http://bit.ly/ppdbranurulhaqform. Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi 0812-9031-6775 atau 0857-8809-6631, untuk jenjang dini. Sedang untuk jenjang dasar dapat menghubungi 0856-6494-4668 atau 0813-7330-0458. Dididik dengan pendidikan Islami sejak dini, memiliki pengaruh besar untuk membentuk moral yang Islami, dalam diri pelajar. Dengan digembleng ajaran Islam sejak seorang insan masih dalam fase anak-anak. Diharapkan setelah beranjak besar ajarannya tetap dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan sejak kecil. "Kebiasaan sejak kecil, akan terus dilakukan seiring terus bertambahnya usia. Karenanya fase ini merupakan momen yang pas untuk membentuk karakter seorang insan," lanjutnya. Di jenjang MI-IT di Yayasan Al-Fajr Kaur, Bujang Ruslan memberikan "garansi", setelah tamat peserta didiknya akan menguasai Juz 30 dalam kitap suci Al-Qur'an, lalu hafal 40 Hadist pendek beserta artinya, juga hafal zikir dan doa setelah shalat serta doa pilihan. Terakhir, lulusannya akan hafal 99 nama Allah SWT atau Almaul Husnah. Sedang untuk jenjang dini atau RA, setelah menamatkan pendidikan, peserta didik telah dapat secara mandiiri menunaikan shalat lima waktu. Telah mengenal abjat huruf Hijaiyah sebagai dasar membaca Al-Qur'an. Serta hafal doa kegiatan sehari-hari, sebut saja doa sebelum dan setelah tidur. "Bagi orang tua, investasi yang paling berharga dunia akhirat adalah anak yang soleh dan soleha. Karenanya mari bergabung bersama kami di RA dan MI-IT Nurul Haq," tutup Bujang Ruslan. (yie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: